Semangat Anak Muda
Semangat Anak Muda
-Ahmad Sofia
Robbani-
Ini
hanyalah sebuah rasa yang kemudian saya tuangkan dalam lembaran putih,
menyatukan serpihan pikiran menjadikannya semacam puzle utuh. Namun perlu
diketahui, dalam menyatukan puzle itu masih ada lubang-lubang kesalahan. Maka
darinya perlu masukan agar kelak puzle itu terpasang dengan sempurna.
Pendidikan, begitu Dewey memulai
percakapan. Ia adalah life is self dan
bukan preparation for life.
Undang-undang negara ini juga mencatatkan bahwa Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasanm, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Makanya di pembukaan UUD RI tahun
1945 menyebutkan bahwa pembentukan pemerintah negara dimaksudkan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Tuh keren-kan!, hampir semua bangsa menempatkan
pendidikan sebagai fokus utama. Bukan tanpa alasan, pendidikan itu membangun
manusia.
Magang 3 dan KKN Dik
Tahun ketiga penerapan sistem
Magang bagi Mahasiswa FKIP. Kebijakan yang diterapkan mulai tahun 2014 dimana
angkatan 2013 menjadi pemain perdana atas kebijakan ini. Memang perlu
penyesuaian baik dari mahasiswa, Perguruan Tinggi, maupun dari sekolah mitra.
Rasanya, inilah masa yang tepat untuk merasakan animo pendidikan
dilapangan. Banyak teori pendidikan
telah kita dapatkan dari bangku kuliah, maka akan sangat hambar tatkala ia tak
dipertemukan dengan pasangannya; realita.
Satu bulan, mari kita nikmati untuk
belajar kepada bapak/ibu guru. Karena sejatinya magang adalah belajar. belajar
untuk menjadi seorang guru yang profesional, kreatif, reflektif, dan inovatif. Setiap
kita mungkin punya guru idola, sehinga membuat kita betah, belajar di kelas
jadi nggak bosen, lebih komunikatif sama peserta didik, membuat lebih akrab.
Cobalah hadirkan ia dalam imajinasi kita, bagaimana saat beliau membuka
pembelajaran, sampai akhirnya tak terasa bel sekolah harus menyudahi pertemuan
itu. Ehm, indah bukan.
Pagiku cerahku / matahari bersinar
Kugendong tas merahku di pundak
Selamat pagi semua, ku nantikan dirimu
Di depan kelasmu menantikan kami
Guruku tersayang, guruku tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal
Guruku terimakasih ku..
Komentar
Posting Komentar