Nasihat "Film sang Murabbi"

Ya Ayyuhal Ikwah.. para pejuang dakwah yang dicintai Allah SWT.Alah ciptakah apa apa yang ada di langit dan di bumi ini semuanya untuk kita berfikir menelaah, apa yang bisa kita ambil dari semua, kita duduk di sini apa yang bisa kita ambil pelajaran
Ya Ayuhal Ikhwah..
Antum sekarang memperhatikan bagaimana Allah menciptakan batu yang luar bisa besarnya. Allah menciptakan betapa kerasnya batu Bagaimana Allah menciptakan air yang mengalir dengan lembut ini tapi antara batu dan air Allah menciptakan suatu harmoni yang diharapkan juga terjadi pada setiap aktivis dakwan . Bagaimana dengan antum ya Alhi kita sesama muslim sesama aktivis dakwah namun bagaimana banyak diantara kita tidak mengambil ibroh ini. Mengapa diantara sesama aktivis dakwah selalu mengatakan ini hak antum ini hak ana. Ini kewajiban antum ini kewajiban ana.. Tidak ada!
Malulah kita kepada semua yang diciptakan Allah SWT. Batu dan air ini.. Ya Ayyuhal Ikhwah tidak ada pertikaian di antara mereka. Allahuakbar !




Diantara sekian jenis kemiskinan yang paling memperihatinkan adalah kemiskinan azam dan tekad bukan kemiskinan harta. Kemisikinan azam akan membawa kebangkrutan dari sisi harta. Azam dan kemauan yang kuat kelak akan membuat kita berilmu dan kaya. Tidak mungkin sesorang bisa keluar dari kejahiliyahan dan memperoleh derajat tinggi di sisi Allah tanpa tekad, kemauan dan kerja keras.
Allah memberikan ganjaran yang sebesar besarnya dan ganjaran yang setinggi tingginya bagi sabar dan lulus ujian di jalan dakwah. Jika ujian dan cobaan yang diberikan Allah mudah mudah saja tentu kita tidak akan memperoleh ganjaran yang hebat.  Disitulah letak hikmahnya yakni bagi seorang da’i harus sungguh sungguh dan sabar dalam meniti jalan dakwah ini. Perjuangan ini tidak bisa dijalani dengan ketidak sungguhan azam yang lemah dan pengorbanan yang tidak sedikit.








Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu

Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih
Panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa
Limpahkan rahmat atasmu

Duhai pewaris nabi
Duka fana tak berarti
Surga kekal dan abadi
Balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami
Kau semai nilai nan suci
Tegak panji Illahi
Bangkit generasi Robbani..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prolog Naik Gunung

Kapal Ini Bersadar Juga