Menuju Musykom #KAMMIkomsAD

Foto; Pra DM @Balai Desa Dukuh Waluh


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) komisariat Ahmad Dahlan Purwokerto.
Hari-hari ini dan kedepan adalah berbicara tentang semangat dan gagasan baru dikomisariat. KAMMI yang mengejawantahkan dirinya sebagai organisasi kader (harakatut tajnid) dan organisasi pergerakan (harakatul amal) membuat kita harus memiliki sisi karakter diatas.
13 – 14 Desember 2014, insyaAllah komsAD akan melaksanakan musyawarah anggota (Musyang). Sebuah harapan tentang bagaiamana kami mencoba merealisasikan cita-cita KAMMI, melahirkan kader-kader pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami diIndonesia.

“Dakwah ini bukan jalan yg mudah. namun, biarkan RUHnya mengalir deras dalam jiwamu dan menjadi bagian dari desah nafasmu...”

“Sejarah kita akan terukir sesuai dengan apa yang kita cita-citakan, dengan kesungguhan dan dan ketekunan dalam setaip realisasinya. Sesungguhnya kemuliaan itu tidak diberikan dengan cuma-cuma, namun harus diambil secara layak dan diraih dengan pengobanan...”

Mencoba meresapi apa yang tersampaikan lewat monolog dalam film “Sang Murabbi”

Kita Harus bergerak..
Kitalah yang membangkitkan kesadaran ummat untuk kembali ke sholah dakwah ini..
Siapa yang merubahnya bukanlah orang orang yang berdiri di pinggir dakwah..
Orang yang hidup dalam dakwah ini yang mempergunakan dakwah ini..
Yang mengharapkan semua uang dari dakwah ini..
TIDAK..
Rasulullah S.A.W mengatakan as Hamatus Syabab..
Semangat pemuda.. Mulai dari mana? Mulai dari diri kita sendiri..
Kembalilah ke dalam sholah dakwah. Bangkitkan semangat antum.. contohlah semangat Rasululah S.A.W.
Jadilah  jadilah agen perubahan,, jadilah agent of change di dalam masyarakat ini..
Kembalikan tiang tiang dakwah ini..
Antum berlarilah ke seluruh dunia untuk untuk menghaparkan dakwah ini untuk menyebarkan dakwah ini..
Setelah berazam Allah lah yang mengurus semua itu.. Allah lah yang mengurus hidayah itu.

-Dikeheningan malam, bersama titik-titik air yang membasahi
Des’ 14 - menuju musykom

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prolog Naik Gunung

Kapal Ini Bersadar Juga