#Episode Mencari Pemimpin - Negeri, Surga Beriklim Trofis
Assalamu'alaikum...
Semangat pagi ikhwah sekalian. Bagaimana kabarnya hari ini?
Di episode tulisan kali ini sedikit membahas mengenai Indonesia yang sedang berada di pergantian kemimpinan, langsung disimak dan dicermati dan diberi kritik dan saran tentunya yang membangun.
Oh ya lupa, afwan juga karena sistem tulisan saya, lebih ke bersambung :)
Semangat pagi ikhwah sekalian. Bagaimana kabarnya hari ini?
Di episode tulisan kali ini sedikit membahas mengenai Indonesia yang sedang berada di pergantian kemimpinan, langsung disimak dan dicermati dan diberi kritik dan saran tentunya yang membangun.
Oh ya lupa, afwan juga karena sistem tulisan saya, lebih ke bersambung :)
Indonesia |
emilu legislatif telah berlalu dan masih banyak menyisakan
persoalan-persoalan yang belum dituntaskan. Wakil-wakil rakyat telah terpilih.
Harapan baru akan Indonesia yang lebih baik lagi berada di pundak-pundak
mereka. Kini rakyat harus bersiap kembali menikmati* pagelaran akbar yang lain.
Pagelaran yang tidak kalah pentingnya dengan pagelaran sebelumnya. Rakyat akan
memilih pemimpin yang akan mereka tempatkan sebagai kepala negara republik ini
(presiden). Sebuah Negara yang menjadi salah satu negara terluas didunia dengan
total luas negara 5.193.250 km² (mencakup daratan dan lautan). Hal ini
menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 didunia setelah Rusia,
Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan
luas negara-negara di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2. Dan jika
dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menempatkan
dirinya sebagai negara terluas di Asia Tenggara.
Negara kepulauan yang mencakup sekitar 17.508 pulau ini menempati posisi
keempat dalam daftar sepuluh negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Pada tahun 2000, negara yang beribukota di Jakarta ini memiliki penduduk mencapai
213.829.469 jiwa. Di tahun 2010, jumlah penduduk di Indonesia meningkat menjadi
242.968.342 jiwa. Pada tahun 2050, jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan
akan mencapai 313.020.847 jiwa. Sebuah amanah yang begitu besar dan berat.
Sebuah Negara yang diduga sebagai benua yang hilang Atlantis. Seperti
yang ditegaskan oleh Prof. Arsyio Santos, seorang geolog dan fisikawan nuklir
asal Brazil, dalam bukunya Atlantia: The
Lost Continent Finally Found, yang menyebut bahwa “Negeri Atlantis itu”
adalah Indonesia. Dimana pulau-pulau sebanyak 17.000 lebih merupakan puncak
dari benua besar Atlantis yang tersisa. Bahkan yang menarik, definisi atlantis
yang diungkap plato 25 abad yang lalu secara lengkap menunjuk kepada negeri
yang disebut Indonesia, yakni surga beriklim trofis yang penuh dengan segala
jenis keindahan dan keyaan, daratan-daratan yang luas dan lading-ladang yang
indah, lembah dan gunung-gunung; batu-batu permata dan logam dari berbagai
jenis.Sungai-sungai, danau-danau dan irigasi yang melimpah, laut yang luas
dengan segala kekayaan didalamnya, pertanian yang paling produktif, aneka satwa
dan fauna yang beragam,pulau-pulau rempah-rempah dan sebagainya.
Dengan segala
kekayaan yang dimiliki oleh bangsa ini, seorang pemimpin harus bisa
mengelolanya dengan baik demi kemakmuran rakyatnya bukan kuntuk kemakmuran
dirinya ataupun kelompoknya. Pemimpin yang sukses adalah yang mampu
memberikan perubahan yang lebih baik kepada yang dipimpinnya. Perubahan yang
dimaksud tidak hanya yang bersentuhan dengan perkara duniawi. Justru yang lebih
penting adalah perubahan yang berkaitan dengan urusan ukhrawi. Karenanya,
hikmah terbesar disyariatkannya kepemimpinan pada dasarnya ialah menjaga
kemaslahatan ukhrawi setiap orang. [ ]
|
Komentar
Posting Komentar